SEMUA TENTANG HATI

Wednesday, December 24, 2008

Kangen Itu....

kangen itu adalah saat kita benar-benar ingin menjadi matanya
yang bisa melihat apa yang dia lihat.

Kangen itu adalah saat kita bisa menjadi detak jantungnya,
yang bisa merasakan semua yang berkelebat dalam hatinya

Kangen itu adalah saat kita berharap menjadi tangannya,
yang bisa manggapai apa yang dia ingin raih.

Kangen itu saat kita ingin menjadi kakinya,
yang terus mendorongnya dengan tak pernah lelah untuk terus maju ke depan.

Kangen itu juga air mata, yang menjadi wakil dari sebuah kepedihan, kehilangan, kesendirian, dan juga kesepihan.

Kangen itu juga darah, yang mengucur dari hati yang luka.

Kangen juga senyuman, yang menghadirkan keindahan akan besarnya rasa di dada.

DAN KANGEN ITU ADALAH KAMU
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 11:00 PM 0 comments

Sunday, December 21, 2008

Di Ujung?

Aku duduk terpaku menatap semua warna berserakan. Baru kemarin aku menanam bunga ini, baru kemarin aku menikmati warna-warnanya yang indah bermekaran. Tapi hari ini badai datang..........angin kencang, petir yang bergemuruh, hujan lebat telah memporak-porandakan bunga-bungaku. Angin itu juga telah meminta kembali bunga-bunganya, merebutnya dari tanganku dan mencampakkanku dengan duri yang tersisa.

Dengan tangan yang serasa sudah tak bertenaga lagi, aku ambil bunga yang berserakan, ku pungut satu-satu remah-remah bunga yang masih segar. Aku berusaha terus mengusap air mataku yang tak jua berhenti, aku tidak mau air mataku membasahi serpihan-serpihan bunga ini hingga menjadikannya layu.

Aku tidak tahu apakah bunga-bunga ini bisa kurangkai kembali. Aku bahkan tidak tahu apakah aku masih bisa memiliki remah-remah bunga ini. Tapi sedikit dan sekoyak apapun dari bunga ini akan tetep kubingkai dan ku letakkan dalam jiwaku. Walaupun aku tak lagi punya harapan untuk melihat bungaku mekar, tapi aku tetep ingin menyimpannya dalam dinding hatiku terdalam. Ya...di hatiku terdalam, hingga tak ada lagi orang yang melihatnya dan mencerabutnya dariku. Aku tidak perduli lagi apakah bunga itu masih menyebarkan keharumannya, bagiku merasa memiliki bunga itu dalam hatiku sudah lebih dari cukup, walaupun hanya sebatas serpihannya.

Ah..aku harus melihat dua hal yang aku sayang dan aku cintai berantakan dalam waktu yang sama. yah...aku bukan hanya harus memunguti bungaku yang porak poranda terkena angin, tapi aku juga harus memungutin kalung manik-manikku yang entah tanpa sebab tiba-tiba terputus dan menyebar ke seluruh kamarku. Inikah pertanda kalau semuanya sudah berada di ujung jalan?
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 9:32 AM 0 comments

Saturday, December 20, 2008

Akhirkah???

Apakah ini akhir???
Apakah ini kehilangan???
Apakah akan memudar warna pelangi???

Di titik inilah kita harus memilih...

Bismillah, apapun itu esok semoga lebih baik
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 10:16 PM 0 comments

Saatnya Akan Tiba

Ya...saatnya akan tiba
Dimana aku akan jadi diriku sendiri
Dimana aku akan bisa melangkah dengan kakiku
Dimana aku hanya akan mengikuti hatiku

Ya...saatnya akan tiba
Dimana hanya hati yang bicara
Tidak ada bising
Tidak ada ocehan
Tidak ada tali yang merantai kaki dan tangan

Ya...saatnya akan tiba
Dimana semua yang terkunci terlepas
Dimana yang tersembunyi muncul
Dimana yang terpendam terutarakan

Ya...saatnya akan tiba
Dimana yang ada hanya aku dan dia
Dimana yang ada hanya rasaku dan dia
Dimana mata, telinga dan mulut tidak bisa mendekte
Aku dan dia hanya mengikuti kemana hati akan membawa

Ya...saatnya akan tiba
DIMANA RASA AKAN MERDEKA
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 12:51 AM 0 comments

Sunday, December 14, 2008

Lihat Tuhan, Aku Berdiri Tegak

Tuhan terimakasih telah memberiku orang-orang yang luar biasa
Yang selalu menahanku ketika aku akan jatuh
Yang selalu mendorongku ketika aku tak lagi kuat berlari
Yang selalu menghapus air mataku ketika aku tidak lagi bisa mengusapnya
Yang selalu menahan langkahku bila aku berjalan terlalu cepat
Yang selalu menyediakan pundaknya sebagai tempat aku bersandar
Yang selalu menyirami api yang sering kali membakar hatiku
Yang selalu menawarkan kehangatan senyum dan pelukannya

Tuhan…
Aku di sini dengan ketegaran
Kakiku sudah berdiri tegak tak lagi goyah
Mataku sudah lurus menatap ke depan
Aku sudah siap berlari dan melompat
Ini semua terlalu kecil untuk mematahkan semangatku
Aku tak akan menghentikan langkahku atau bahkan mundur
Karena aku tahu Tuhan
Kau telah memilihku untuk menjadi orang special
Orang yang kuat untuk menghadapi semuanya

Tuhan..
Terimakasih telah mengajakku berdialog tentang keihlasan
Terimakasih telah mengingatkakku tentang bersyukur
Terimakasih telah membuka mataku akan kebesaranMu yang tak terhingga

Tuhan sekali lagi
Terimakasih atas semua yang telah Engkau berikan padaku
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 3:16 PM 0 comments

Thursday, December 11, 2008

Deep Hug and Love

Tuhan... I just wanna smile with my humble heart..
Tuhan... I don't want anything from you just giving me your hug and deep love
I don't have anything that I can offer for you.
I only have deep love for you

Tuhan...If my tears should fall, it is just because I Love you
If I am angry with you, It is just because I don't want to lose you

Tuhan...But I feel lonely and I feel that I am nothing
When I know that I am still as outsider of you..
Yes.. I am still not a part of you
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 2:39 PM 0 comments

Friday, December 05, 2008

Huss

Huss.... jangan keras-keras
jangan sampe berisik
Jangan bersuara
Biarkan mereka terlelap

Yuk kita berjingkat
melangkah kaki satu per satu

Letakkan bibirmu di telinganya
dan berbisiklah dengan pelan
"Aku Kangen Banget"
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 11:43 PM 0 comments

Thursday, December 04, 2008

Hati yang mengucur darah

Tuhanku..
Belum selesai juga aku mengobati lukanya
Tapi untuk kesekian kali aku menyayat hatinya lagi
Aku telah membuat hatinya mengucurkan darah

Tuhan
Aku tidak tau bagaimana untuk meyakinkan dia
Aku bahkan tidak tahu bagaimana menyembuhkan lukanya lagi

Tuhan
Bisikkan padanya
"Betapa rasa ini luar biasa, bahkan rasa ini telah menyelinap masuk pelan ke semua lini darahku hingga aku tak lagi memiliki ruang pribadi yang terbebas dari rasa ini"

Again
I just wanna say I LOVE YOU
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 6:48 PM 0 comments