SEMUA TENTANG HATI

Wednesday, November 21, 2007

Asap

Hingga kapan langkahku terus terbebani
Serasa tak setapakpun kaki melangkah tanpa bebanmu

Bayangmu serasa telah menjelma bagai kepulan asap
Seperti yang sering kamu tiupkan dalam kenangan kita
Yang tanpa terasa telah kuhirup dalam-dalam
Dan asap itu bagaikan racun
Lambat pasti menjalar
Di kepalaku
Di otakku
Di hatiku
Di setiap aliran darah ini

Kemana aku harus mengurung diri
Kemana aku harus bersembunyi
Haruskah aku mencuci darahku hingga asapmu tak lagi menghantuiku

Bisakah aku minta wahai asap putih
Keluarlah melalui pori-poriku
Melalui nafasku
Melalui doaku
Melalui air mataku
Atau melalui kemarahanku

Aku ingin melangkah tanpamu ASAP
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 12:58 AM 0 comments

Friday, November 09, 2007

Dipersimpangan

Ku terpaku di persimpangan
Ya didepan dua lorong gelap yang seperti tak berujung

Dalam diam, ku dengar bisik
"Bawalah kakimu ke ujung lorong kiri, kau akan menemukan keindahan hidup"

Namun belum juga aku menggerakkan kaki, bisikan lain datang
"Jangan turutin dia, jalani hari-harimu di lorong sebelah kanan, karena masa depanmu di situ"

Dan akhirnya aku hanya berdiri mematung
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 12:28 AM 0 comments