SEMUA TENTANG HATI
Monday, February 21, 2011
Aku Terperangkap
Aku terperangkap dalam sesal yang tak bertepi
Aku tergilas dalam kesedihan yang sulit dicari ujungnya
Aku mengaduh pada masa yang tak tersisa...
Rindu menggulung dengan kegundahan lara
Rindu menderu dengan doa untuk esok
Rindu menyayat, menghadirkan perih yang tak terobati..
wahai sang jingga yang redup
Adakah kau sisakan terang untuk esokku?
Wahai biru yang syahdu
Tariklah diriku ke dalam ketentraman
agar aku bisa memberikan kedamaian pada rerumputan yang beranjak kering
Wahai cahaya yang padam
Nyalakan terangmu walaupun setitik
Bukan untukku, tapi untuk derita lara yang menghitam
Semuanya seperti pagi yang tetutup mendung, kabur
Adakah langkah harus terjungkal? bila mata tak bisa mengawasi
Dalam diam yang berbalut doa
tak henti harap terus terpatri
Untuk kerinduan, untuk kebersamaan
dan untuk senyum kita selamanya.
Aku tergilas dalam kesedihan yang sulit dicari ujungnya
Aku mengaduh pada masa yang tak tersisa...
Rindu menggulung dengan kegundahan lara
Rindu menderu dengan doa untuk esok
Rindu menyayat, menghadirkan perih yang tak terobati..
wahai sang jingga yang redup
Adakah kau sisakan terang untuk esokku?
Wahai biru yang syahdu
Tariklah diriku ke dalam ketentraman
agar aku bisa memberikan kedamaian pada rerumputan yang beranjak kering
Wahai cahaya yang padam
Nyalakan terangmu walaupun setitik
Bukan untukku, tapi untuk derita lara yang menghitam
Semuanya seperti pagi yang tetutup mendung, kabur
Adakah langkah harus terjungkal? bila mata tak bisa mengawasi
Dalam diam yang berbalut doa
tak henti harap terus terpatri
Untuk kerinduan, untuk kebersamaan
dan untuk senyum kita selamanya.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home