SEMUA TENTANG HATI

Monday, February 21, 2011

Tak Sepilu Lalu

Bila lalu hujan membawa dingin
Kini hujan membawa ketentraman

Bila waktu yang lepas hujan membisikkan rindu
Kini hujan merentangkan semangat

Bila lalu bunyi rintik hujan bagikan sayatan kepiluan
tapi kini suara itu bak irama doa

Kau tak datang lagi seperti derunya hujan malam ini
karena kau hanya sepi dan debu

Kau tak lagi seindah tetesan hujan yang membuatku tersenyum
karena kau telah berubah menjadi serpihan tak berbentuk

Aku bersama hatiku, dengan impianku
akan lepas menembus lapisan nirwana
Menggetarkan dentuman harapan yang tak pernah mati
dan hujan akan terus mengantarkanku...

Hujan tak lagi sepilu lalu
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 9:14 AM 0 comments

Aku Terperangkap

Aku terperangkap dalam sesal yang tak bertepi
Aku tergilas dalam kesedihan yang sulit dicari ujungnya
Aku mengaduh pada masa yang tak tersisa...

Rindu menggulung dengan kegundahan lara
Rindu menderu dengan doa untuk esok
Rindu menyayat, menghadirkan perih yang tak terobati..

wahai sang jingga yang redup
Adakah kau sisakan terang untuk esokku?

Wahai biru yang syahdu
Tariklah diriku ke dalam ketentraman
agar aku bisa memberikan kedamaian pada rerumputan yang beranjak kering

Wahai cahaya yang padam
Nyalakan terangmu walaupun setitik
Bukan untukku, tapi untuk derita lara yang menghitam

Semuanya seperti pagi yang tetutup mendung, kabur
Adakah langkah harus terjungkal? bila mata tak bisa mengawasi

Dalam diam yang berbalut doa
tak henti harap terus terpatri
Untuk kerinduan, untuk kebersamaan
dan untuk senyum kita selamanya.
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 9:12 AM 0 comments

Bila Hatiku Memilih

Bila Hatiku tertutup rindu
Luka tak lagi terasa menyayat
Embun bak obat yang melelehkan kuman kebencian dalam jiwa

Bila hatiku terus memanggilmu
Kebencian yang kupupuk memudar
Sapaan cahaya yang berbalut pelangi menghantarkan kupu-kupu yang berwarna dalam hati

Bila hatiku luruh dalam siulan cintamu
Kekecewaan hanya bak debu terbang
Rentangan tangan dan senyumanmu hadirkan damai dalam biru

Bila hatiku memilihmu, aku tak mampu menolaknya
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 9:11 AM 0 comments