SEMUA TENTANG HATI
Saturday, February 28, 2009
BANGET..
Thursday, February 26, 2009
Bunga
yang menghadirkan dingin
dan membuat tubuhku menggigil
Aku merindukan siang
yang bermandikan sinar metahari
dan membuarku serasa berenergi
Aku merindukan hujan
yang memperangkapku dalam air
dan menyuguhiku bau tanah yang khas
Aku merindukan pelangi
yang merentang dengan warna-warni
dan menghadirkan senyuman
Aku merindukan gelap
yang hanya hati yang bisa melihat
dan hatiku melukismu
Aku merindukan sepi
yang menghadirkan kedamaian
dan yang ada hanya kamu dan aku
Aku merindukan BUNGAKU
Tuesday, February 17, 2009
Pedang
Bercucuran darah.....
Cinta telah berubah menjadi pedang yang mampu mengoyak tubuh hingga menjadi bagian kecil-kecil
Betapa harapan tak lagi boleh hidup
Pedang cinta telah menebas habis benih harapan
Menimbunnya dengan tanah hitam yang menjadi bukit,
hingga tak lagi mampu digali lagi
dan yang ada sekarang hanya Cinta diujung pedang
yang setiap saat siap menghabisi semuanya
bukan hanya menjadi serpihan tapi menjadi debu
yang hilang dihembus angin kencang
dan aku hanya berusaha sekuat tenaga memegang pedang,
walaupun tanganku mengucur darah
darah yang bukan hanya mengalir dari tanganku saja,
tapi dari seluruh tubuhku yang terus bergetar
Saturday, February 14, 2009
Thursday, February 12, 2009
Garing
Itu lho yang gak berasa apa-apa..yang pengennya nyaprut terus.. yang rasane gak punya energi lagi untuk ngapa-ngapain...yang wes rasane gak karo-karoan.
wekekekekeke
Wednesday, February 11, 2009
Memejamkan Mata
Menghadirkanmu dalam pelupuk mata
Menghadirkan senyummu dalam kamar yang temaram
Memejamkan mata..
Merasakan indahnya matamu
Mencoba menghangatkan hati dalam nafasmu
Ya..
Aku ingin terus memejamkan mata
biar bayangmu tak lepas
Aku buka mataku
Dan kamu kembali hanya jadi bayangan yang sangat aku rindukan
Tuesday, February 10, 2009
Rindu: Aku kalah di depanmu
Kejengkelanku kalah dengan rindu
Ketidakberdayaanku terpendam dengan rindu
Air mata kemarahanku terhapus dengan rindu
Rindu telah membawaku pada titik kosong
Titik yang tidak ada lagi bara
Titik yang menjernihkan debu prasangka
Titik dimana yang ada hanya dia dan aku
Yang berbalut rindu putih....
Rindu..
Aku kalah di depanmu
Wednesday, February 04, 2009
Menjerit
biar suaraku memecah batu
biar suaraku menghujam dan merobek pelangi
biar suaraku menghunus ke perut bumi
biar suaraku menjadikan daun kering kerontang dan bumi menjadi panas membara
Dan kemudiannnnnnnn menelan dan melenyapkan semua yang bergemuruh, yang terus menendang, dan yang terus merontaaa dalam jiwa...
AHHHHHHHHHHHHH