SEMUA TENTANG HATI

Tuesday, February 17, 2009

Pedang

Betapa rindu bagaikan tercabik pedang
Bercucuran darah.....
Cinta telah berubah menjadi pedang yang mampu mengoyak tubuh hingga menjadi bagian kecil-kecil

Betapa harapan tak lagi boleh hidup
Pedang cinta telah menebas habis benih harapan
Menimbunnya dengan tanah hitam yang menjadi bukit,
hingga tak lagi mampu digali lagi

dan yang ada sekarang hanya Cinta diujung pedang
yang setiap saat siap menghabisi semuanya
bukan hanya menjadi serpihan tapi menjadi debu
yang hilang dihembus angin kencang

dan aku hanya berusaha sekuat tenaga memegang pedang,
walaupun tanganku mengucur darah
darah yang bukan hanya mengalir dari tanganku saja,
tapi dari seluruh tubuhku yang terus bergetar
posted by Nihayatul (Ninik) Wafiroh at 11:36 PM

0 Comments:

Post a Comment

<< Home