SEMUA TENTANG HATI
Wednesday, November 21, 2007
Asap
Hingga kapan langkahku terus terbebani
Serasa tak setapakpun kaki melangkah tanpa bebanmu
Bayangmu serasa telah menjelma bagai kepulan asap
Seperti yang sering kamu tiupkan dalam kenangan kita
Yang tanpa terasa telah kuhirup dalam-dalam
Dan asap itu bagaikan racun
Lambat pasti menjalar
Di kepalaku
Di otakku
Di hatiku
Di setiap aliran darah ini
Kemana aku harus mengurung diri
Kemana aku harus bersembunyi
Haruskah aku mencuci darahku hingga asapmu tak lagi menghantuiku
Bisakah aku minta wahai asap putih
Keluarlah melalui pori-poriku
Melalui nafasku
Melalui doaku
Melalui air mataku
Atau melalui kemarahanku
Aku ingin melangkah tanpamu ASAP
Serasa tak setapakpun kaki melangkah tanpa bebanmu
Bayangmu serasa telah menjelma bagai kepulan asap
Seperti yang sering kamu tiupkan dalam kenangan kita
Yang tanpa terasa telah kuhirup dalam-dalam
Dan asap itu bagaikan racun
Lambat pasti menjalar
Di kepalaku
Di otakku
Di hatiku
Di setiap aliran darah ini
Kemana aku harus mengurung diri
Kemana aku harus bersembunyi
Haruskah aku mencuci darahku hingga asapmu tak lagi menghantuiku
Bisakah aku minta wahai asap putih
Keluarlah melalui pori-poriku
Melalui nafasku
Melalui doaku
Melalui air mataku
Atau melalui kemarahanku
Aku ingin melangkah tanpamu ASAP
0 Comments:
Post a Comment
<< Home